Perubahan
Benda
A. Pemanasan dan
Pendinginan
Benda yang
dipanaskan akan mengalami perubahan wujud
Perubahan wujud
tersebut dapat berupa perubahan:
Ø
Bentuk
Ø
Warna
Ø
Bau
Ø
Tekstur
a.Pemanasan
Pembakaran : Kayu yang dibakar akan mengalami perubahan warna, bentuk
dan tekstur.
Perubahan warna: coklat menjadi hitam
Bentuk : batang menjadi abu
Tekstur : keras menjadi halus(lunak)
Pemeraman : Buah yang diperam akan mengalami perubahan tekstur
Buah yang keras(mentah) setelah diperam menjadi lunak (matang)
b. Pendinginan
Air(zat cair)
yang didinginkan akan mengalami perubahan bentuk menjadi es(padat)
c. Pemanasan dan
Pendinginan
Batuan yang
terkena perubahan suhu secara terus menerus (panas dan dingin) dapat
menyebabkan terjadinya pelapukan.
B. Perkaratan
Udara lembap
banyak mengandung uap air(uap air=oksigen dan hidrogen)
Udara lembap
dapat menyebabkan terjadinya perubahan benda(perkaratan)
Perkaratan dapat
terjadi pada logam.
Perkaratan
ditandai dengan bercakbercak berwarna kuning kecokelatan.
Perkaratan
terjadi karena adanya reaksi antara
logam dan oksigen. Reaksi ini dinamakan reaksi oksidasi.
Perkaratan
Pencegahan
perkaratan
1. Pengecatan
Pagar dicat agar
tidak cepat berkarat.
2. Pelapisan
Besi dilapisi
plastik, timah dan emas
3. Pencampuran
Baja tahan
karat/Stainless stell(baja, krom dan nikel)
3. Pembusukan
Pembusukan
adalah perubahan benda yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup(mikroorganisme)
Daging akan
berubah bau, warna dan mengeluarkan lendir jika mengalami pembusukan.
Roti yang
ditumbuhi jamur akan mengalmi pembusukan
Susu menjadi
basi karena adanya bakteri di dalamnya
Pembusukan
Makanan yang
telah busuk tidak boleh dikonsumsi karena dapat menyebabkan penyakit.
Penyakit yang
sering ditimbulkan adalah pusing, diare bahkan menyebabkan kematian.
Pencegahan
terjadinya pembusukan
- Pasteurisasi/pemanasan pada susu
- Pendinginan makanan dan sayuran
- Pengeringan dan pengasapan pada ikan
- Penambahan zat kimia
Apa yang
dimaksud dengan masa kadaluwarsa?
4. Pelapukan
Berdasarkan
penyebabnya pelapukan dapat digolongkan menjadi 3 jenis
a.
Pelapukan
fisik/mekanik
Penyebabnya antara lain perbedaan suhu yang
tinggi dan air. Contohnya, air yang membeku pada celah batuan.
Pelapukan
b. Pelapukan
kimia
Pelapukan ini disertai perubahan susunan zat
pembentuk benda. Contohnya,pelapukan
batuan akibat hujan asam.
Pelapukan
c. Pelapukan
biologi/makhluk hidup
Pelapukan ini diakibatkan oleh tumbuhan dan
hewan. Contohnya, lumut menyebabkan pelapukan dinding bangunan.
Sumber: berbagai sumber