Kamis, 15 November 2012

Perubahan Benda


Perubahan Benda
A. Pemanasan dan Pendinginan
Benda yang dipanaskan akan mengalami perubahan wujud
Perubahan wujud tersebut dapat berupa perubahan:
  Ø  Bentuk
  Ø  Warna
  Ø  Bau
  Ø  Tekstur
a.Pemanasan
Pembakaran : Kayu yang dibakar akan mengalami perubahan warna, bentuk dan tekstur.
Perubahan warna: coklat menjadi hitam
Bentuk : batang menjadi abu
Tekstur : keras menjadi halus(lunak)
Pemeraman : Buah yang diperam akan mengalami perubahan tekstur
Buah yang keras(mentah) setelah diperam menjadi lunak (matang)
b. Pendinginan
Air(zat cair) yang didinginkan akan mengalami perubahan bentuk menjadi es(padat)
c. Pemanasan dan Pendinginan
Batuan yang terkena perubahan suhu secara terus menerus (panas dan dingin) dapat menyebabkan terjadinya pelapukan.
B. Perkaratan
Udara lembap banyak mengandung uap air(uap air=oksigen dan hidrogen)
Udara lembap dapat menyebabkan terjadinya perubahan benda(perkaratan)
Perkaratan dapat terjadi pada logam.
Perkaratan ditandai dengan bercakbercak berwarna kuning kecokelatan.
Perkaratan terjadi karena adanya reaksi antara logam dan oksigen. Reaksi ini dinamakan reaksi oksidasi.
Perkaratan
Pencegahan perkaratan
1. Pengecatan
Pagar dicat agar tidak cepat berkarat.
2. Pelapisan
Besi dilapisi plastik, timah dan emas
3. Pencampuran
Baja tahan karat/Stainless stell(baja, krom dan nikel)
3. Pembusukan
Pembusukan adalah perubahan benda yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup(mikroorganisme)
Daging akan berubah bau, warna dan mengeluarkan lendir jika mengalami pembusukan.
Roti yang ditumbuhi jamur akan mengalmi pembusukan
Susu menjadi basi karena adanya bakteri di dalamnya
Pembusukan
Makanan yang telah busuk tidak boleh dikonsumsi karena dapat menyebabkan penyakit.
Penyakit yang sering ditimbulkan adalah pusing, diare bahkan menyebabkan kematian.
Pencegahan terjadinya pembusukan
  1. Pasteurisasi/pemanasan pada susu
  2. Pendinginan makanan dan sayuran
  3. Pengeringan dan pengasapan pada ikan
  4. Penambahan zat kimia
Apa yang dimaksud dengan masa kadaluwarsa?
4. Pelapukan
Berdasarkan penyebabnya pelapukan dapat digolongkan menjadi 3 jenis
a. Pelapukan  fisik/mekanik
Penyebabnya antara lain perbedaan suhu yang tinggi dan air. Contohnya, air yang membeku pada celah batuan.
Pelapukan
b. Pelapukan kimia
Pelapukan ini disertai perubahan susunan zat pembentuk benda. Contohnya,pelapukan batuan akibat hujan asam.
Pelapukan
c. Pelapukan biologi/makhluk hidup
Pelapukan ini diakibatkan oleh tumbuhan dan hewan. Contohnya, lumut menyebabkan pelapukan dinding bangunan.

Sumber: berbagai sumber