Minggu, 29 Agustus 2010

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Alat peredaran darah manusia berupa jantung dan pembuluh darah. Darah mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah baik keluar jantung dan yang kembali ke jantung.

Darah merupakan unsur yang sangat penting bagi manusia. Darah berfungsi sebagai alat transportasi bagi tubuh. Darah mengangkut oksigen yang akan digunakan untuk proses oksidasi di dalam tubuh. Darah juga mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
Organ peredaran darah manusia:
1. Jantung
Jantung merupakan organ peredaran darah yang utama. Jantung berfungsi untuk memompa darah baik yang menuju paru-paru ataupun ke seluruh tubuh.
Jantung terbagi menjadi 4 bagian ruang utama, yaitu:
a. serambi kiri
Serambi kiri berfungsi menerima darah kaya oksigen yang kembali ke jantung dari paru-paru.
b. Serambi kanan
Serambi kanan berfungsi menerima darah yang kembali ke jantung dari seluruh tubuh.

Serambi berfungsi untuk menerima darah yang kembali ke jantung.

c. Bilik kiri
Bilik kiri berfungsi untuk memompa darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh.
d. Bilik kanan
Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah dari jantung menuju ke paru-paru.


Pembuluh nadi(arteri) adalah pembuluh yang mengalirkan darah dari jantung menuju keluar jantung.
Pembuluh balik(vena) adalah pembuluh yang mengalirkan darah dari luar menuju ke jantung.
Aorta adalah bagian pembuluh yang dekat dengan jantung dan mempunyai sifat tebal, kuat dan elastis.
Aorta berfungsi untuk menahan derasnya aliran darah yang baru keluar dari jantung.
Katup jantung berfungsi untuk menjaga agar aliran darah di dalam jantung tetap pada arahnya. Darah yang kaya oksigen tidak bercampur dengan darah yang kaya dengan karbondioksida.
Setiap ruang di dalam jantung diselimuti oleh membran yang disebut perikardrium.

Peredaran darah manusia
berdasarkan panjang dan pendeknya edaran darah, maka peredaran darah manusia dikelompokkan menjadi dua :
1. peredaran darah kecil
Peredaran darah dari jantung membawa karbondioksida menuju paru-paru, dan kembali lagi ke jantung membawa oksigen.
2. Peredaran darah besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung keluar menuju ke seluruh tubuh dengan membawa oksigen, dan kembali lagi ke jantung dengan membawa karbondioksida sebagai hasil oksidasi di dalam tubuh.


Cara kerja jantung

Saat jantung mengalami kontraksi (Sistole) maka darah keluar dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh.
Saat jantung melemah (diastole) maka darah mengalir masuk kembali ke jantung.

Secara langkap cara kerja jantung dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saat serambi jantung mengembang, maka darah dari tubuh masuk ke serambi kanan, dan darah dari paru-paru masuk ke serambi kiri. setelah serambi penuh kemudian menguncup dan darah mengalir ke bilik.
Bilik kemudian menguncup sehingga darah mengalir ke luar. Bilik kiri mengalirkan darah ke seluruh tubuh, dan bilik kanan mengalirkan darah ke paru-paru.

Yang perlu diperhatikan adalah bagian serambi baik kiri dan kanan bekerja secara bersamaan, juga pada bagian bilik kiri dan kanan bekerja bersamaan pula.



Gangguan pada alat peredaran darah
a. anemia(kekurangan darah)
Anemia dapat disebabkan oleh Berkurangnya sel darah karena adanya luka(saat kecelakaan, atau daging sobek), Kekurangan produksi sel darah merah(tubuh kekurangan zat besi yang merupakan bahan untuk menghasilkan sel darah merah) dan adanya kuman penyakit dalam darah.
b. leukemia
kelebihan produksi sel darah putih. Sel darah putih sangat berguna bagi tubuh jika diproduksi dalam jumlah yang cukup. Sel darah putih berfungsi untuk membunuh kuman atau virus yang menyerang tubuh, namun jika diproduksi dalam jumlah yang berlebihan maka dapat memakan / menyerang sel darah merah.
c. penyakit jantung bawaan
penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan adanya kekurangan gizi saat ibu mangandung.
d. pengerasan pembuluh nadi



Pengerasan pembuluh nadi dapat disebabkan karena banyak memakan makanan yang mengandung lemak/kolestorol. Penyakit ini dapat menimbulkan gangguan alat peredaran darah berupa pendarahan otak, penyakit jantung dan rasa nyeri pada bagian tungkai kaki.
Penyakit ini dapat dicegah dengan cara makan bergizi seimbang( mengurangi makan makanan yang berlemak) dan olah raga teratur.
e. Penyakit jantung bawaan
penyakit yang dapat diderita seseorang dari sejak ia lahir. biasanya disebabkan oleh faktor keturunan dan kekuranagn gizi saat ibu sedang hamil.