Minggu, 13 Februari 2011

PESAWAT SEDERHANA (SIMPLE MACHINE)

Pesawat sederhana adalah semua benda yang dapat digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia secara sederhana. Pesawat sederhana dibedakan menjadai 4 macam yaitu:
1. Pengungkit / Tuas
Pada dasarnya pengungkit adalah pesawat dengan cara kerja menggunakan tiga titik, yaitu titik beban, titik tumpu dan titik kuasa. Titik beban adalah kedudukan dimana beban berada, titik tumpu adalah titik kedudukan tumpuan. Sedangkan titik kuasa adalah titik kedudukan tempat gaya bekerja.


Penggolongan pengungkit/tuas
a. Tuas golongan I
Kedudukan titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. Misalnya jungkat-jungkit, gunting, linggis dan palu pencabut paku.
Beban-Tumpu-Kuasa


b. Tuas golongan II
Kedudukan titik beban di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contohnya adalah gerobak dorong(gerobak bakso, gerobak sampah, dll), pemecah kemiri, penghancur kepiting.
Tumpu-Beban-Kuasa

c. Tuas golongan III
Kedudukan titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban. Contohnya adalah alat cangkul, kail/pancingan dan sekop. Pancing memiliki titik tumpu di tempat tangan kita memegang pancing, titik kuasa tepat berada di ujung atas pancing(joran) dan beban berada di kailnya. Hal sama juga terdapat pada alat cangkul.
Tumpu-Kuasa-Beban

2. Bidang miring
Untuk menaikan dan menurunkan barang dari tempat yang tidak terlalu tinggi, biasanya kita menggunakan papan yang dimiringkan. Alat ini dapat mempermudah pekerjaan kita karena tidak memerlukan banyak tenaga dan mempersingkat waktu pengangkatan benda.
Orang sejak jaman dahulu sudah menggunakan cara kerja bidang miring untuk mempermudah pekerjaannya antara lain papan yang dimiringkan, jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dengan kemiringan tertentu agar kendaraan dapat melintas dengan aman. Jika kita ingin memetik buah dari pohon, agar cepat dan mudah maka kita menggunakan tangga. Atap rumah dibuat miring agar air hujan dapat mengalir, dan masih banyak lagi contoh penggunaan cara kerja bidang miring.

3. Katrol
Katrol merupakan benda yang berputar pada porosnya. Katrol juga menggunakan prinsip kerja pengungkit, dimana terdapat titik kuasa, tumpu dan titik beban. Katrol banyak digunakan untuk mengangkat barang-barang yang berat atau menaikan barang ke tempat yang tinggi misalnya gedung bertingkat.
Jenis-jenis katrol:
a. Katrol tetap
Katrol bebas adalah katrol yang saat digunakan posisi katrol tidak berpindah atau tetap. Contoh penggunaan katrol tetap adalah kerekan timba, kerekan bendera.

b. Katrol bebas
Katrol bebas adalah katrol yang saat digunakan posisi katrol dapat berpindah tempat(maju-mundur, ke atas-ke bawah). Contohnya adalah katrol untuk mengangkat peti kemas dan katrol untuk membangun gedung bertingkat dan flying fox.

c. Katrol majemuk
Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali.

4. Roda
roda mobil
Roda sebenarnya termasuk dalam golongan katrol tetap. Penggunaan roda membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Penggunaan roda dalam kehidupan manusia dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia sekaligus menghemat waktu. Contoh penggunaan roda dalam kehidupan manusia adalah roda dipasang pada sepeda, motor, mobil, kursi roda. Memindahkan benda yang berat juga lebih mudah jika bagian bawah benda diberi roda.